Pastel adalah salah satu cemilan favoritku. Pokoknya kalau judulnya gorengan, hayuk aja deh, apalagi kalau makannya panas-panas ditemani secangkir kopi, hmmm...nikmaatt.... Panas-panas loh ya, bukan hangat (kebiasaan buruk yang bikin paksu geleng-geleng kepala).
Dari dua versi pastel goreng yang beredar, aku lebih suka yang isinya kentang, wortel, ayam dan telur. Gak terlalu suka sama pastel jadul yang isinya bihun. Ya iyalah, enakan yang pake ayam... hahaha... semua orang juga tahu.
Bicara soal pastel, sampai saat ini masih menyisakan 2 pertanyaan besar. Pertama, bagaimana cara membuat kulit pastel tetap renyah, walaupun sudah lama digoreng. Kedua, bagaimana cara membuat pastel bisa menggelembung dengan cantiknya walaupun isinya nggak banyak (kalau dikocok, isinya akan berbunyi).
Kalau cuma bertanya tapi tidak mencoba, nggak akan menemukan jawabannya kan ? So, marilah kita bertanya pada si mbah. Dengan key word 'pastel renyah' keluarlah puluhan bahkan ratusan resep pastel yang katanya renyah. Dicoba semua ? enggak lah.. biasanya aku hanya mencoba dua atau tiga resep, tentunya dimodifikasi dengan selera dan ketersediaan bahan.
Dari beberapa resep, aku paling sreg dengan resep mba diah didi. Mendekati selera-ku, walaupun menurutku adonannya agak keras. Dari satu resep, aku buat 2 bentuk.
Yang mau coba, silahkan klik link diatas ya...
Sanida